Kritikan Untuk Dosen - Mengkritik Kepada Dosen | kacamataku

Dosenpun Perlu Kita Kritik

Dilihat dari kacamata mahasiswa. Apakah saudara mengerti apa yang didapatkan di perkuliahan? Apakah saudara mengerti apa yang dikuliahkan? Apakah saudara merasa senang disaat mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru dari perkuliahan? Apakah saudara pernah menilai dosen-dosen saudara sendiri? Kurasa pernah. Apakah yang terlintas dipikiran saudara terkait menilai dosen? Positive or Negative? Trus apa pendapat saudara tentang perkuliahan yang saudara terima?

Seringkali kita menemukan bahwasanya, terjadi kejanggalan di beberapa dosen. Ada yang masuk 2 - 3 hari di setiap persemester! Ada yang disuruh membeli buku (wajib), jika tidak akan diberikan sebuah nilai yang dibawah rata-rata! Bahkan ada dosen yang Berjualan di selama perkuliahan, bukankah itu bukan ranahnya? Ada yang mengkorting waktu, jadwal kuliah jam 08.00 pagi, tapi masuknya malah jam 09.00! Ternyata ada dosen-dosen yang bodoh. Apakah jikalau dosen bodoh, mahasiswanya lebih bodoh lagi? Jawabannya ada dibenak saudara. Apakah seperti itu bisa dikatakan sebagai dosen? Dosen yang bergelar sebagai Magister/Profesor. Jawabannya ada dibenak saudara.

Keadaannya diperburuk lagi dengan adanya dosen-dosen yang bolos seenaknya. Kalau mahasiswa dulu berani melawan atau menggulingkan seorang Presiden pun, kenapa saudara tidak berani mengkritik dosen, sekalian saja buat aksi. Aksi yang membuat heboh tapi tidak terlalu ekstrem. Bersiap-siaplah membuat aksi/sentilan/kritikan kalau dosen-dosen bereaksi sebagai diktator.

Potensi mahasiswa bisa dapat dipersatukan. Dalam tuntutan perbaikan mutu kuliah, disamping itu kekompakan mahasiswa amat menentukan. Jangan menjadi seorang apatis, bukankah itu demi kebaikan bersama. Karena mahasiswa bukanlah kerbau yang patuh terhadap tuannya. Bukankah mahasiswa agen of change (agen perubahan). Terima resiko yang terjadi! Karena  kita ingin agar disiplin ditegakan, bukan hanya berlaku kepada mahasiswa yang disiplin membayar iuran semester. Beranilah menuntut hak-hak anda, karena mahasiswa pantas diberikan keadilan. Kalau mahasiswa-mahasiswa tidak berani menuntut hak-haknya, biarlah mereka ditindas sampai akhir zaman oleh dosen-dosen yang korup.

Share this post